Istilah ejaan adalah terjemahan dari kata tarikh (bahasa arab),
sirah (bahasa arab), history(bahasa inggris), dan geschichte (bahasa
jerman). Semua kata tersebut berasla dari bahasa yunani,yaitu istoria
yang berarti ilmu.
Sejarah yang lebih umum adalah masa lampau manusi baik yang
berhubungan dengan peristiwa politik, sosial, ekonomi, maupun gejala
alam. Definisi ini member pengertian bahwa sejarah tidak lebih dari
sebuah rekaman peristiwa masa lampau manusia denan segala sisinya.
Kata Islam berasal dari bahasa arab, mempunyai beberapa pengertian, yaitu:
c. penyerahan diri kepada Tuhan
Ketiga pengertian itu tercakup dalam kata “Islam”, sebab agama
Islam memang mencita-citakan terwujudnya keselamatan dan perdamaian
seluruh umat manusia didunia ini, dan mengajarkan kepada manusia untuk
menyerahkan diri kepada Allah dalam segala amal perbuatannya.
Islam adalah agama yang ajaran-ajarannya diwahyukan Tuhan kepada
masyarakat manusia melalui Nabi Muhammad SAW. Sebagai Rasul. Islam pada
hakikatnya membawa ajaran-ajaran yang bukan hanya mengenai satu segi,
tetapi mengenai berbagai segi kehidupan manusia sumber dari
ajaran-ajaran yang mengambil berbagai aspek itu ialah Al-Quran dan
hadist.
2.1.3 Pengertian Sejarah Islam
Sejarah Islam adalah suatu yang membicarakan segala hal kehidupan
yang dialami manusia pada masa yang lalu, yang merupakan
manifestasi/penjelmaan kerja jiwa manusia muslim yang didasari dan
mencerminkan ajaran Islam dalam arti yang luas.
2.2 Sejarah Kebudayaan Islam
2.2.1 Periode Klasik : 650;1250
Dalam periode ini dapat dibagi menjadi dua bagian yaitu :
1. Masalah Kemajuan Islam 1
Masa ini merupakan yang terjadi :
Masa ini mulai perhitungan, sebelum Nabi Muhammad wafat (632M)
wilayah semenanjung Arabia waktu itu, seluruhnya sudah menyerah dan
tunduk dibawah kekuasaan Islam.
Ekspansi ke daerah luar jazirah Arabia sudah dilakukan dan dimulai
oleh para khalifah, di jazirah khalifah yang pertama, yaitu khalifah Abu
Bakar Sidik. Waktu itu terjadi sekitar tahun 632 M. tidak lama dua
tahun kemudian meninggal dunia. Tetapi waktu yang singkat itu
benar-benar dipergunakan waktunya., untu menyelesaikan perang biddah,
yaitu peperangan yang dilakuakan kepada suku-suku bangsa arab yang
ingkar dan tidak mau tunduk kepada pemerintah pusat, yaitu Madinah.
Mengingkari semua perjanjian yang dibuat semasa Nabi masih hidup, dengan
anggapan yang sudah tidak mengikat lagi, terjadi demikian karena
mempunyai anggapan bahwa Rasul sudah mati jadi segal urusan yang ada
sangkut pautnya dengan beliau dianggap tidak ada.
Hal termasuk anggapan tentang Islam, tentang kepemimpinan
sebagai kepala Negara, sampai tentang Nabi, yang mengakibatkan adanya
Nabi palsu. Bahkan kekacauan, keingkaran timbul dimana-mana. Itu semua
dibebankan pada khalifah Abu Bakar. Dapat kiita cara mengapa kondisi
yang sedemikian rupa, justru Abu Bakar yang dipilih dan diangkat sebagai
khalifah yang pertama. Jelas menyangkut alas an politik, masalah
kemasyarakatan , ekonomi kemiliteran dan lain sebagainya. Dalam sejarah
kebudayaan Islam dapat dibuktikan, dengan pengangkatan Khalid Ibnu Walid
diangkat sebagai jendralnya dalam perang tersebut, kenyataannya dapat
diatasi, sampai perang riddah selesai. Bukti lain dalam sejarah
membuktikan bahwa setelah selesai perang dalam Negeri selesai, Abu Bakar
sebagai khalifah menunjukkan ke dunia luar dan memerintah pada
jendral-jendralnya untuk berangkat perang, yang diangkat waktu itu
dipercayakan pada :
1). Khalid Ibnu Walid dikirim memimpin pasukan ke Irak dan dapat menguasai Hijrah pada tahun 634 M
2). Amar Ibnu Al Aas, Yasif Ibnu Abi Sufyan, Syurahbil Ibnu Hasanah,
mereka itu yang dipilih sebagai jendral supaya dapat membantu, mendukung
kekuatan militer yang dipimpin Khalid Ibnu Walid, selanjutnya beliau
ditarik dari Irak, untuk mengemban tugas baru yang lebih berat, beliau
dpercaya bahwa tugas baru itu dapat dilaksanakan, sekalipun tahu bahwa
tugas tersebut terlalu berat baginya dan jendral yang tidak akan sanggup
untuk melaksanakan tetapi denngan hati terbuka Khalid Bin Walid
menerimanya. Tugas yang berat dilaksakan operasinya denagan melalui
gurun pasir yang jarang dilalui manusia, tetapi beliau dalam waktu
delapan belas hari sanggup sampai di Suria.
Ada beberapa sebab membuat Ekspansi Islam diantaranya:
a. Ajaran Islam itu tersendiri yang dinilai meliputi :
· Hubungan dengan Tuhan, masa Islam dimekah.
· Hubungan manusia dengan Manusia, masa Islam pertama di Madinah.
· Hubungan manusia dengan alam, dimadinah
· Hubungan manusia dengan dirinya, kemajuan Islam mulai di Bagdad.
b. Menyangkut pembinaan kader, diutamakan soal keyakinan,
I’tikad/soal iman,seperti pembinaan Rasul pada pada para Pemuda, untuk
menjadi para sahabat dan Suhada. Iman dan kebiasaan /adat berperang
menyatu, merupakan kekuatan baru di Madinah , itulah sebabnya kedua
Negara besar Bizantun dan Persia dapat dikalahkan.
c. Ajaran Islam memasuki darah-daerah baru memudahkan, menolong
mereka yang merasa tertekan, sehingga datangnya Islam tidak ada
tantangan bahkan mendapat bantuan masyarakat setempat.
Masa integrasi Dauliah Abbassiah terjadi integrasi kebudayaan ; Ke
Barat sampai ke Spanyol, Timur sampai ke India, Selatan ke Sudan, Utara
sampai ke Kaukasus.
Dengan bahasa arab sebagai alatnya untuk membentuknya Islam. Masa
Daulah Abbas, mulai kontak antara Islam dengan kebudayaan Barat. Kontak
dengan barat itulah yang membawa masa gemilang bagi Islam
c. Masa Kejayaan Islam ( kemajuan dalam Bidang Ilmu Pengetahuan) diantaranya sebagai berikut :
· Ilmu Astronomi Islam yang pertama, abad ke VIII oleh Alfaraji dan Al Fargani, Eropah Al Fragnus.
· Ilmu Optik abad X oleh Abu Ali Al Hasan Ibn Al. Haytham, di Eropah dikenal dengan nama Alhazen.
Dari kedua kemajuan Bidang Ilmu Pengetahuan diatas masih banyak Ilmu-ilmu lainnya
2. Masa Disintegrasi : 1000-1250 M
Telah mulai terjadinya Disintegrasi dalam bidang politik akhir
masa Dauliyah Umayah, mencapai puncaknya masa Dauliyah, yang dimulai
terjadinya, terutama setelah para khalifah menjadi boneka oleh tentara
pengawal. Wilayah satu dengan satu melepaskan diri dari pusat, kemudian
membentuk kekuasaan dan mengangkat khalifah untuk memerintah sendiri,
sehingga menjadi dinasti-dinasti kecil. Kerajaan kecil itu diantaranya :
· Kerajaan Idrisi yang bertahan 788-974 M.
· Kerajaan Aghlabi berkuasa tahun 800-969 M.
· Ahmad Ibn Tulun tahun 868-905 M.
· Dinasti Hamdani tahun 944-1003 M dll.
2.2.2 Periode Pertengahan : 1250-1800 M
Periode ini terbagi menjadi dua masa, yaitu masa kemunduran 1 dan 3 kerajaan besar.
1. Masa Kemunduran 1 : 1250:1500 M
Pada zaman ini kerajaan Jengiskhan dengan keturunannya datang
membawa kehancuran Dunia Islam. Kerajaan ini berasal dari Mongolia.
Peking setelah diduduki tahun 1212 M, kemudian mengalihkan perhatiannya
ke arah Barat. Satu demi satu wilayah Islam direbutnya diantarana,
Transoxania dan Khawarizan jatuh 1219/1220 M.
2. Masa tiga kerajaan besar : 1500 M-1800 M
Masa tiga kerajaan besar ini terbagi pula menjadi dua Fase :
a. Masa Kemajuan 1500-1700 M.
Masa ini merupakan kemajuan Islam II, yang termasuk tiga kerajaan besar, yaitu :
· Kerajaan Usmani di Timur (Turki)
· Kerajaan Safawi di Persia.
· Kerajaan Mughal di India
b. Masalah kemunduran II : 1700-1800 M.
Sesudah Sulaiman Al Qanuni, kerajaan Usmani tidak mempunyai
Sultan yang kenamaan, dan kerajaan ini dimulai memasuki fase kemunduran
di abad ke XVII M. didalam Negeri timbul pemberontakan seperti ; Suria
dibawah pimpinan Kurdi Jumbulat dan Libanon dibawah pimpinan Druze Amir
Fakhruddin.
2.2.3 Periode Modern S:1000 M. Timbulnya Modernisasi dalam Islam
Periode ini merupakan zaman Kebangkitan Islam. Ekspedisi
Napoleon di Mesir berakhir pada tahun 1801 M,mengakibatkan timbul
kesadaran dan membuka mata bagi dunia Islam, terutama Turki dan Mesir
tentang ;
· Kemunduran dan kelemahan Umat Islam.
· Adanya perubahan kemajuan dan kekuatan Barat yang ada.